Tentu saja hal seperti ini perlu diluruskan. Karena kesalahan saat berhubungan seks dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan tidak mendapatkan kenikmatan seks sama sekali.
Berikut 6 kesalahan pria seputar seks karena merasa paling tahu soal kebutuhan pasangannya, seperti dilansir redbookmag, Kamis (2/8/12):
1. Merasa paling tahu keinginan dan kebutuhan wanita soal seks
Pria sering membuat asumsi tentang apa yang wanita inginkan berdasarkan apa yang diketahuinya melalui film porno atau majalah yang membahas tentang seks. Tetapi setiap wanita tidak memiliki kebutuhan yang sama.
2. Merasa memiliki semua hal yang dibutuhkan wanita soal seks
Beberapa wanita tidak dapat mengalami orgasme jika tidak mendapatkan getaran kurang dari 3.000 rpm. Sehingga kadang wanita memerlukan vibrator untuk membantunya hingga mencapai orgasme.
Jika satu-satunya cara bahwa seorang wanita dapat mencapai orgasme adalah dengan vibrator, bukan berarti pasangan Anda payah. Anda perlu menyadari bahwa diri Anda saja tidak cukup dan memerlukan asisten dalam seks, seperti penggunaan vibrator.
3. Berpikir bahwa seks yang dirasakannya sama seperti yang wanita rasakan
Ketika penetrasi, semakin jauh penis masuk ke bagian tubuh wanita mungkin semakin meningkat juga kenikmatan yang dirasakan oleh pria. Tetapi hal tersebut tidak selalu sama dengan yang dialami wanita.
Bagian dalam vagina mungkin kurang sensitif dibanding organ vagina bagian luar pada kebanyakan wanita. Penetrasi mendalam mungkin kurang begitu nyaman bagi wanita, apalagi jika penis terlalu panjang. Hal tersebut dapat membuat perut wanita tertekan dan menyebabkan mual.
4. Merasa paling tahu soal anatomi tubuh wanita
Kebanyakan pria tahu secara umum yang dimaksud dengan klitoris wanita dan mengetahui letaknya. Tetapi hal tersebut bukan berarti pria benar-benar memahaminya. Rangsangan pada klitoris wanita sangat penting untuk mendapatkan orgasme.
Pria kekurangan informasi tentang bagaimana cara untuk menyentuh klitoris dan mengetahui seberapa sensitif area itu. Sentuhan pada area klitoris kadang dapat membuat wanita merasakan kenikmatan, tetapi mungkin bagi beberapa wanita lain dapat menyakitkan.
Wanita mungkin lebih menyukai stimulasi yang tidak langsung. Agar Anda tidak melakukan kesalahan dan berakibat fatal bagi hubungan seks, tanyakan kepada pasangan Anda apa yang dibutuhkannya.
5. Pria menjadikan debit cairan vagina sebagai tanda siap penetrasi
Para pria kadang menunda penetrasi jika vagina wanita belum cukup basah atau licin karena takut akan menyakitinya. Lubrikasi vagina wanita dapat berubah debitnya dari hari ke hari dan berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya.
Lubrikasi vagina wanita bervariasi dan bergantung pada siklus menstruasi, pengaruh sobat-obatan dan juga stres. Jadi, jangan menunda penetrasi terlalu lama jika wanita telah siap meski vaginanya belum terlalu basah.
6. Pria berpendapat bahwa seks harus dilakukan dengan tanpa percakapan
Banyak orang berpikir bahwa orang harus diam tanpa berbicara ketika berhubungan seks. Hal ini membuat pasangan harus menebak sendiri apakah Anda menyukai sentuhannya atau tidak dan akan membuat pasangan merasa frustasi.
Lontarkanlah kata-kata nakal yang menggoda dan bangun percakapan pendek yang ringan agar saling memahami kebutuhan seksual masing-masing selama berhubungan seks.
Baca juga "15 Istilah Seks Dengan Bahasanya Masing-masing"
Berikut 6 kesalahan pria seputar seks karena merasa paling tahu soal kebutuhan pasangannya, seperti dilansir redbookmag, Kamis (2/8/12):
1. Merasa paling tahu keinginan dan kebutuhan wanita soal seks
Pria sering membuat asumsi tentang apa yang wanita inginkan berdasarkan apa yang diketahuinya melalui film porno atau majalah yang membahas tentang seks. Tetapi setiap wanita tidak memiliki kebutuhan yang sama.
2. Merasa memiliki semua hal yang dibutuhkan wanita soal seks
Beberapa wanita tidak dapat mengalami orgasme jika tidak mendapatkan getaran kurang dari 3.000 rpm. Sehingga kadang wanita memerlukan vibrator untuk membantunya hingga mencapai orgasme.
Jika satu-satunya cara bahwa seorang wanita dapat mencapai orgasme adalah dengan vibrator, bukan berarti pasangan Anda payah. Anda perlu menyadari bahwa diri Anda saja tidak cukup dan memerlukan asisten dalam seks, seperti penggunaan vibrator.
3. Berpikir bahwa seks yang dirasakannya sama seperti yang wanita rasakan
Ketika penetrasi, semakin jauh penis masuk ke bagian tubuh wanita mungkin semakin meningkat juga kenikmatan yang dirasakan oleh pria. Tetapi hal tersebut tidak selalu sama dengan yang dialami wanita.
Bagian dalam vagina mungkin kurang sensitif dibanding organ vagina bagian luar pada kebanyakan wanita. Penetrasi mendalam mungkin kurang begitu nyaman bagi wanita, apalagi jika penis terlalu panjang. Hal tersebut dapat membuat perut wanita tertekan dan menyebabkan mual.
4. Merasa paling tahu soal anatomi tubuh wanita
Kebanyakan pria tahu secara umum yang dimaksud dengan klitoris wanita dan mengetahui letaknya. Tetapi hal tersebut bukan berarti pria benar-benar memahaminya. Rangsangan pada klitoris wanita sangat penting untuk mendapatkan orgasme.
Pria kekurangan informasi tentang bagaimana cara untuk menyentuh klitoris dan mengetahui seberapa sensitif area itu. Sentuhan pada area klitoris kadang dapat membuat wanita merasakan kenikmatan, tetapi mungkin bagi beberapa wanita lain dapat menyakitkan.
Wanita mungkin lebih menyukai stimulasi yang tidak langsung. Agar Anda tidak melakukan kesalahan dan berakibat fatal bagi hubungan seks, tanyakan kepada pasangan Anda apa yang dibutuhkannya.
5. Pria menjadikan debit cairan vagina sebagai tanda siap penetrasi
Para pria kadang menunda penetrasi jika vagina wanita belum cukup basah atau licin karena takut akan menyakitinya. Lubrikasi vagina wanita dapat berubah debitnya dari hari ke hari dan berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya.
Lubrikasi vagina wanita bervariasi dan bergantung pada siklus menstruasi, pengaruh sobat-obatan dan juga stres. Jadi, jangan menunda penetrasi terlalu lama jika wanita telah siap meski vaginanya belum terlalu basah.
6. Pria berpendapat bahwa seks harus dilakukan dengan tanpa percakapan
Banyak orang berpikir bahwa orang harus diam tanpa berbicara ketika berhubungan seks. Hal ini membuat pasangan harus menebak sendiri apakah Anda menyukai sentuhannya atau tidak dan akan membuat pasangan merasa frustasi.
Lontarkanlah kata-kata nakal yang menggoda dan bangun percakapan pendek yang ringan agar saling memahami kebutuhan seksual masing-masing selama berhubungan seks.
Baca juga "15 Istilah Seks Dengan Bahasanya Masing-masing"