Kawasan Industri Pulogadung Lumpuh

Ditulis oleh: -
Para buruh melakukan aksi sweeping untuk mengajak buruh lainnya yang masih berada di pabrik-pabrik kawasan industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.






Ribuan buruh yang mengatasnamakan diri Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. Akibat pengerahan massa buruh secara besar-besaran, kawasan industri tersebut lumpuh.
Sekjen Percetakan Penerbit Media Informasi (PP PMI) Fredy Sembiring mengatakan, jumlah buruh yang melakukan aksi sebanyak 500.000 yang bekerja di 300 pabrik di dalam kawasan. Ia pun mengklaim kawasan industri tersebut dipastikan lumpuh total.
"Saat ini, kami aksi dan orasi di sini. Kawan-kawan yang lain dari serikat dan federasi lain akan bergabung juga di sini," kata Fredy kepada wartawan di lokasi aksi, Rabu (3/10/2012).
Fredy mengatakan, para buruh yang melakukan aksi mogok nasional kali ini terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan buruh memulai aksi dengan berkonsolidasi di pabrik-pabrik di kawasan industri Pulogadung sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu, massa buruh pun memecah kelompok menjadi lima bagian. Empat titik berkumpul di akses masuk kawasan, satu kelompok melakukan sweeping di pabrik-pabrik.
Para buruh menutup empat akses masuk ke kawasan industri, yaitu dari Jalan Kawasan Industri Pulogadung, Cakung; Jalan Buaran, Pulogadung; Pulogadung Trade Center, dan Jalan Bekasi Raya. Pengendara kendaraan bermotor yang hendak melintas pun diinstruksikan memutar balik dan mencari jalur alternatif.
Massa buruh yang melakukan sweeping datang ke pabrik menggunakan kendaraan roda dua. Beberapa perwakilan memasuki pabrik dan mengajak para buruh lainnya untuk ikut aksi dengan menggunakan pengeras suara. Beberapa buruh pun turut mengikuti aksi dan melakukan konvoi ke pabrik-pabrik selanjutnya.
Pabrik yang berada di kawasan industri tersebut memproduksi berbagai barang, mulai dari garmen, farmasi, elektronik, kertas dan sebagainya. Akibat unjuk rasa para buruh, aktivitas di pabrik-pabrik tersebut pun lumpuh. Hanya terdapat petugas keamanan yang berada di depan pabrik.
Mogok nasional yang dilakukan buruh kali ini merupakan puncak konsolidasi para buruh sejak berbulan-bulan lalu. Para buruh menuntut pemerintah, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk menetapkan upah layak dan menghapuskan sistem kerja outsourcing.

Sumber

Baca Juga : Pasar Asia Penghasil Devisa Terbesar Sumatera Utara